BLT Kedungjati Tegal 2024 Akhirnya Dibagikan Tahun Ini, Kepala Desa Akui Ada Kesalahan
Setelah sempat tertunda cukup lama, akhirnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal untuk tahun anggaran 2024 resmi dibagikan kepada warga yang berhak menerima pada tahun ini. Penyaluran bantuan ini disambut lega oleh masyarakat, meski diiringi sorotan terkait keterlambatan yang terjadi.
Penyaluran BLT Dilakukan di Balai Desa
Pembagian BLT dilaksanakan di Balai Desa Kedungjati, dengan pengamanan dari perangkat desa dan Babinsa setempat. Warga penerima manfaat yang sebagian besar merupakan keluarga kurang mampu tampak antusias datang sejak pagi hari. Bantuan tunai ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban ekonomi warga, terutama untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala Desa Akui Kesalahan Administrasi
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kedungjati mengakui adanya kesalahan administratif yang menyebabkan penyaluran BLT 2024 molor hingga tahun ini. Ia meminta maaf kepada warga atas keterlambatan tersebut.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan ini. Ada kesalahan dari pihak kami dalam proses administrasi, sehingga penyaluran BLT tidak tepat waktu. Kami pastikan ke depan hal seperti ini tidak terulang,” ujar Kepala Desa.
Baca juga: 10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak di Sungai Gung Tegal
Harapan dan Pesan untuk Penerima BLT
Kepala Desa juga mengimbau agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan bijak. Ia menekankan agar warga menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan mendesak, terutama untuk membeli sembako, obat-obatan, atau biaya sekolah anak.
Sementara itu, sejumlah warga penerima BLT mengaku bersyukur meski bantuan datang terlambat. “Alhamdulillah akhirnya cair juga. Terima kasih sudah disalurkan, ini sangat membantu untuk beli beras dan kebutuhan dapur,” kata seorang ibu rumah tangga penerima bantuan.
Upaya Perbaikan Penyaluran Ke Depan
Pihak pemerintah desa berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem administrasi dan tata kelola bantuan sosial. Hal ini penting agar penyaluran bantuan di masa mendatang bisa lebih tepat waktu dan tepat sasaran. Selain itu, pemerintah desa juga berencana memperkuat koordinasi dengan dinas terkait agar proses pencairan tidak tersendat lagi.
Penutup
Kasus keterlambatan penyaluran BLT di Kedungjati menjadi pelajaran penting bagi aparatur pemerintahan desa tentang pentingnya ketelitian dalam tata kelola bantuan sosial. Ke depan, diharapkan setiap bentuk bantuan untuk warga dapat disalurkan secara cepat, transparan, dan tepat waktu agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
