Bazar Makanan Tradisional di Pemalang Hidupkan Kembali Jajanan Pasar Legendaris
PEMALANG – Warga Desa Wanarata, Kecamatan Petarukan, Pemalang menggelar Bazar Makanan Tradisional dengan menyajikan puluhan varian jajanan pasar asli Jawa Tengah. Acara yang digelar di lapangan balai desa ini menjadi ajang pelestarian kuliner warisan leluhur sekaligus mendongkrak ekonomi kreatif lokal.
Jajanan Tradisional yang Disajikan
🍡 Getuk:
-
Getuk singkong original
-
Getuk pelangi (3 warna)
-
Getuk goreng isi coklat
🍡 Klepon:
-
Versi klasik gula merah
-
Klepon ungu (ubi jalar)
-
Klepon keto (rendah gula)
🍡 Cenil:
-
Cenil tabur kelapa
-
Cenil saus gula aren
-
Cenil isi kacang
Fasilitas Unggulan Bazar
✔ Demo Masak Interaktif:
-
Proses pembuatan getuk dari bahan mentah
-
Workshop cetak klepon untuk anak-anak
✔ Paket Wisata Kuliner:
-
Rp 25.000 bisa mencoba 10 jenis jajanan
-
Bingkisan oleh-oleh untuk dibawa pulang

Baca juga: SMP Alam Gunung Mendelem Pemalang Sinergi Bareng Radar Tegal Sosialisasikan Literasi Sekolah Digital
✔ Edukasi Sejarah:
-
Pameran alat tradisional pembuat jajanan
-
Storytelling asal-usul klepon
Dampak Ekonomi
💰 Omzet Hari Pertama: Rp 18 juta
👩🍳 Pelaku UMKM Terlibat: 35 pedagang
👨👩👧👦 Pengunjung: 1.200 orang
Respons Warga:
Ibu Siti (52), pedagang getuk:
“Bazar ini mengangkat kembali jajanan yang hampir punah. Hari ini saja saya jual 300 bungkus!”
Rencana Ke Depan
📌 Bazar Bulanan: Akan dijadwalkan rutin
📌 Kelas Khusus: Pelatihan pewarisan resep ke generasi muda
📌 Pengemasan Modern: Untuk perluasan pasar
Lokasi & Waktu:
📍 Lapangan Balai Desa Wanarata
⏰ 08.00-15.00 WIB (21-23 Juli 2025)
Acara ini membuktikan makanan tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat di era modern.
Fakta Menarik:
-
Resep getuk Wanarata sudah berusia 3 generasi
-
Klepon versi keto dikembangkan mahasiswa UNDIP
Pesan Camat Petarukan:
“Kami akan usulkan makanan ini sebagai oleh-oleh wajib Pemalang,” ujar Drs. H. Ahmad Yani.
Dokumentasi:
📷 Live di Instagram @kulinerpemalang