Siswa SMPN 3 Manganitu Berani Wirausaha, Geluti Budidaya Lele dalam Kolam Terpal
Tahuna- Semangat kewirausahaan mulai ditanamkan sejak dini. Buktinya, SMP Negeri 3 Manganitu mengambil langkah praktis dan inovatif dengan menggelar pelatihan budidaya ikan lele, berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Nusa Utara (PNNU). Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Jiwa Kewirausahaan” ini tidak hanya sekadar teori, tetapi langsung praktik membudidayakan ikan lele di kolam terpal dengan teknologi pakan probiotik yang ramah lingkungan.

Baca Juga : Komitmen PN Tahuna Dalam Menghadirkan Pelayanan Hukum Yang Aksesibel Dan Transparan
Sebanyak 82 siswa yang terdiri dari perwakilan kelas 7, 8, dan 9 terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terjun langsung untuk memahami seluk-beluk beternak lele, mulai dari persiapan kolam hingga strategi pemasaran.
Numinsye Iske, S.Tp., M.Sc., salah satu dosen PNNU yang bertindak sebagai pemateri, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman.
“Tujuan utama kami adalah mengedukasi siswa untuk tidak takut berwirausaha. Sektor perikanan, khususnya lele, memiliki peluang yang sangat besar karena permintaannya tinggi. Melalui pelatihan ini, kami ingin merangsang jiwa entrepreneur siswa sedari muda,” ujar Numinsye dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa program ini memiliki dampak jangka panjang yang strategis. “Selain menciptakan bibit-bibit wirausaha baru, kegiatan ini juga mendukung upaya swasembada pangan di tingkat lokal. Bayangkan jika setiap desa memiliki peternak lele mandiri, ketahanan pangan kita akan semakin kuat.”
Lebih dari Sekadar Teori: Praktik Langsung dan Pendampingan
Yang membedakan pelatihan ini adalah pendekatannya yang sangat aplikatif. Siswa tidak hanya diajari cara membuat kolam terpal yang efisien, tetapi juga diperkenalkan pada inovasi pakan probiotik. Probiotik ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan ikan, mempercepat pertumbuhan, dan mengurangi bau air, sehingga budidaya bisa dilakukan di lingkungan sekolah atau rumah tangga tanpa menimbulkan gangguan.
Sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program ini, Politeknik Negeri Nusa Utara menyerahkan bantuan paket wirausaha secara simbolis. Paket tersebut berupa:
-
Bibit Ikan Lele Jumbo yang unggul dan cepat panen.
-
Pakan Ikan berkualitas untuk menunjang pertumbuhan.
-
Kolam Terpal siap pakai yang dilengkapi dengan sistem pipa paralon berdiameter 2 inci untuk sirkulasi air yang baik.
“Harapan kami, bantuan ini tidak berhenti di sini. Ini adalah bibit untuk menumbuhkan usaha. Kami berharap siswa bisa mengembangkan ilmu yang didapat menjadi sebuah ketrampilan nyata yang menghasilkan,” jelas Numinsye lebih lanjut.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Pelatihan dianggap sebagai terobosan yang tepat untuk mengasah soft skill dan potensi siswa di luar bidang akademik. Dengan bekal keterampilan budidaya lele, siswa diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain di masa depan.
Dengan dimulainya program ini, SMPN 3 Manganitu tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga generasi yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi masa depan dengan bekal keterampilan wirausaha yang konkret.







