Tegal, Jawa Tengah — Kabar gembira bagi para pelajar berprestasi di Kabupaten Tegal yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kedinasan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal secara resmi membuka peluang bagi putra-putri daerah untuk masuk ke Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN melalui Program Afirmasi atau Jalur Khusus Pembibitan Daerah.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tegal untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, khususnya di bidang keuangan dan tata kelola pemerintahan. Melalui skema pembibitan, pelajar asal Tegal berkesempatan mendapatkan akses pendidikan unggulan di PKN STAN dengan berbagai dukungan, termasuk pembinaan dan fasilitasi administratif dari pemerintah daerah.
Peluang Prestisius untuk Pelajar Daerah
Bupati Tegal, Umi Azizah, dalam keterangannya menjelaskan bahwa program ini menjadi peluang strategis untuk menyiapkan generasi muda Tegal yang cakap, profesional, dan siap bersaing di lingkungan pemerintahan.
“Kami ingin anak-anak Tegal tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku dalam pembangunan nasional. Melalui jalur pembibitan ini, mereka bisa mendapat akses pendidikan berkualitas sekaligus peluang berkarier di instansi pemerintahan,” ujar Bupati Umi.
Pemkab Tegal akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan PKN STAN untuk proses rekrutmen dan pembinaan awal.
Baca juga: Rehab Total Gedung SLB Negeri Kota Tegal Ditarget Selesai Desember 2025, Agustus Pekerjaan Dimulai
Fasilitasi Lengkap dari Pemkab Tegal
Bahkan, bagi peserta yang lolos seleksi awal, Pemkab siap memfasilitasi keberangkatan dan kebutuhan selama menjalani pendidikan.
“Kami tidak hanya membuka jalan, tapi juga akan mendampingi sampai anak-anak kita benar-benar siap bersaing di tingkat nasional,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Eka Prabowo.
Ia juga menambahkan bahwa kuota peserta dari jalur afirmasi ini memang terbatas, sehingga seleksi akan dilakukan secara ketat dan transparan.
Respons Antusias dari Pelajar dan Orang Tua
“Saya sangat ingin kuliah di STAN, tapi awalnya saya kira sulit karena saingannya se-Indonesia. Sekarang saya punya harapan lewat jalur daerah ini,” ujar Andika, siswa kelas XII dari SMA Negeri di Slawi.
Para orang tua pun merasa lega karena ada dukungan nyata dari pemerintah daerah, baik secara teknis maupun moral.
Langkah Menuju SDM Unggul dan Mandiri
“Membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur. Kita juga perlu membangun manusianya. Itulah mengapa program ini sangat penting,” pungkas Bupati Umi.
