Tragedi Rumah Ambruk di Tegal: Satu Anak Luka-Luka, PMI Turun Tangan Berikan Bantuan Darurat
Tegal – Musibah datang menghampiri keluarga Slamet (38), warga Kelurahan Debong Lor, Kota Tegal, ketika rumah mereka tiba-tiba ambruk pada [hari/tanggal] siang. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ini menyebabkan seorang anak berusia 10 tahun mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal segera bergerak cepat memberikan bantuan darurat kepada korban dan keluarga.
Detik-Detik Mengerikan Saat Rumah Runtuh
Menurut kesaksian tetangga, rumah berukuran 6×8 meter itu ambruk secara tiba-tiba saat sedang dilakukan perbaikan atap. “Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, lalu seluruh bangunan roboh. Kami kaget dan langsung berlari ke lokasi,” kata Joko (45), tetangga korban.
Korban bernama Arif (10) saat itu sedang berada di teras rumah dan berhasil diselamatkan warga yang mendengar jeritannya. “Anaknya terperangkap di bawah reruntuhan kayu, tapi berhasil kami evakuasi dengan cepat,” lanjut Joko.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis
Arif segera dilarikan ke RSUD Kardinah Tegal dengan kondisi:
✔ Luka lebam di punggung dan kaki
✔ Kemungkinan patah tulang lengan kanan
✔ Trauma psikologis akibat kejadian
“Dia masih dalam pemeriksaan intensif. Kami prioritaskan penanganan luka dan trauma,” jelas dr. Anisa, dokter jaga IGD RSUD Kardinah.
Respons Cepat PMI Kota Tegal
Tim PMI Kota Tegal langsung melakukan beberapa tindakan:
-
Pertolongan pertama bagi korban
-
Pendirian tenda darurat untuk tempat tinggal sementara
-
Pembagian paket bantuan berupa sembako dan perlengkapan tidur
-
Assesmen kerusakan untuk bantuan lanjutan
“Kami koordinasikan dengan Dinsos untuk bantuan lebih lanjut. Prioritas sekarang memastikan keluarga punya tempat tinggal darurat,” kata Ketua PMI Kota Tegal, Ahmad Fauzi.
Penyebab Runtuhnya Bangunan
Dari pemeriksaan sementara, bangunan ambruk karena:
⚠ Struktur tua (bangunan berusia 25 tahun)
⚠ Material berkualitas rendah
⚠ Proses renovasi yang tidak profesional
⚠ Dampak cuaca ekstrem belakangan ini
Petugas Dinas PUPR sedang melakukan pemeriksaan lebih detail untuk memastikan penyebab pasti.
baca Juga: Kelola JDIH Desa, Bagian Hukum Kabupaten Brebes Gelar Bimtek Bagi Operator
Profil Keluarga Korban
Keluarga Slamet termasuk warga kurang mampu:
• Pekerjaan: Slamet sebagai buruh harian lepas
• Penghasilan: Rp1,2-1,5 juta/bulan
• Anak: 2 orang (termasuk korban)
• Status rumah: Milik sendiri tapi tidak terawat
Bentuk Bantuan yang Dibutuhkan
Selain bantuan dari PMI, keluarga masih memerlukan:
🛏️ Perlengkapan rumah tangga pengganti
👕 Pakaian layak pakai
📚 Perlengkapan sekolah anak
💊 Biaya pengobatan lanjutan
Cara Masyarakat Bisa Membantu PMI
Bagi yang ingin berdonasi dapat:
-
Transfer ke rekening PMI Kota Tegal [nomor rekening]
-
Bantuan fisik melalui Posko PMI di Jl. [alamat]
-
Relawan untuk pendampingan psikologis anak
Peringatan untuk Warga Lain dari PMI
Kejadian ini menjadi alarm penting tentang:
-
Kualitas bangunan rumah warga
-
Pentingnya izin mendirikan bangunan
-
Pengawasan saat renovasi
-
Kesiapsiagaan bencana di tingkat rumah tangga
