, ,

Tegas! Al Irsyad Pemalang Kecam Kampanye LGBT oleh Influencer Lokal

oleh -30 Dilihat

Tegas! Al Irsyad Pemalang Kecam Kampanye LGBT oleh Influencer Lokal, Minta Masyarakat Waspada

Pemalang — Organisasi Islam Al Irsyad Pemalang menyuarakan sikap tegas menolak keras segala bentuk kampanye yang mempromosikan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), termasuk yang dilakukan oleh sejumlah influencer lokal di media sosial. Pernyataan ini disampaikan menyusul viralnya konten yang dinilai mengarah pada normalisasi perilaku LGBT di kalangan generasi muda.

Seruan Moral Demi Menjaga Generasi Bangsa

Ketua Al Irsyad Pemalang menegaskan bahwa kampanye terselubung yang dilakukan melalui media sosial sangat berbahaya karena dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku anak-anak muda. “Kami mengingatkan seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih bijak dalam mengawasi konten yang dikonsumsi anak-anaknya. Jangan sampai nilai-nilai agama dan moral tergeser oleh budaya yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa,” tegasnya dalam pernyataan resmi, Selasa (7/7).

Al Irsyad
Al Irsyad

Baca juga: Fakultas Psikologi INSIP Pemalang Benchmarking ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Minta Aparat Bertindak dan Edukasi Ditingkatkan

Al Irsyad Pemalang juga mendorong pihak berwenang untuk turun tangan memantau dan menindak tegas konten-konten yang dinilai meresahkan masyarakat. Selain itu, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan hingga tokoh masyarakat, untuk memperkuat pendidikan moral dan agama di lingkungan masing-masing.

“Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, kita bisa melindungi generasi muda dari pengaruh negatif dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang sesuai tuntunan agama,” tambahnya.

Respons Warga dan Tokoh Masyarakat

Sikap AlIrsyad ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Sejumlah tokoh masyarakat Pemalang menyatakan sepakat bahwa kampanye LGBT di ruang publik harus dicegah demi menjaga moralitas generasi penerus. Mereka berharap media sosial tidak dijadikan alat untuk menyebarkan paham yang bertentangan dengan norma agama dan budaya lokal.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.