, ,

Wilayah Sulawesi Utara Diguncang Gempa, Pusatnya Di Barat Laut Tahuna

by -133 Views

Gempa Berkekuatan M4.5 Guncang Laut Dalam di Perairan Tahuna, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tahuna Sebuah gempa bumi kembali mengguncang kawasan timur Indonesia. Pagi ini, wilayah perairan di Barat Laut Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diguncang gempa dengan magnitudo 4,5. Getaran yang berasal dari kedalaman signifikan ini sempat mencuri perhatian warga dan pihak berwenang.

Wilayah Sulawesi Utara Diguncang Gempa, Pusatnya Di Barat Laut Tahuna
Wilayah Sulawesi Utara Diguncang Gempa, Pusatnya Di Barat Laut Tahuna

Baca Juga : Purbaya Yudhi Sadewa Gebrak Pasar, Deklarasi Perang Terhadap Mafia Impor Pakaian Ilegal

Berdasarkan rilis resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipublikasikan melalui akun platform X (sebelumnya Twitter), gempa terjadi tepat pada pukul 07.09 Waktu Indonesia Barat (WIB). Episentrum atau pusat gempa terletak di koordinat 5,65 Lintang Utara (LU) dan 123,98 Bujur Timur (BT), atau tepatnya 282 kilometer di Barat Laut Tahuna.

Kedalaman 500 Km: Kunci Minimnya Dampak

Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama dari gempa ini adalah kedalamannya yang mencapai 500 kilometer di bawah permukaan laut. Kategori gempa dengan kedalaman sedalam ini dikenal sebagai gempa bumi dalam (deep-focus earthquake).

“Kedalaman hiposentrum yang mencapai 500 km ini menjadi faktor utama mengapa guncangan yang dirasakan di permukaan tidak signifikan,” jelas juru bicara BMKG. Dalam ilmu seismologi, gempa dalam cenderung melepaskan energinya jauh di dalam mantel bumi. Akibatnya, getarannya banyak terserap oleh batuan sebelum mencapai permukaan, sehingga sangat kecil kemungkinannya menimbulkan kerusakan infrastruktur atau bangunan.

Hingga saat ini, BMKG memang belum menerima laporan dari warga yang merasakan guncangan secara kuat, apalagi laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. Hal ini memperkuat analisis awal bahwa gempa ini tidak berdampak merusak.

Lokasi di ‘Cincin Api Pasifik’, BMKG Ingatkan Kewaspadaan

Meski dampaknya minimal, lokasi kejadian gempa ini patut menjadi catatan. Pusat gempa berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), sabuk seismik dan vulkanik paling aktif di dunia yang membentang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Wilayah Kepulauan Sangihe sendiri terletak di zona pertemuan kompleks beberapa lempeng tektonik besar, terutama Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia. Interaksi dan tumbukan antar lempeng inilah yang menjadikan Tahuna dan sekitarnya sebagai wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Gempa bumi, baik dangkal maupun dalam, adalah fenomena yang relatif umum di daerah ini.

Tidak Berpotensi Tsunami dan Imbauan ke Masyarakat

BMKG dengan tegas menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Parameter kedalaman dan magnitudo yang tidak memadai menjadi alasan utama pernyataan ini.

Namun, sebagai langkah antisipasi standar, BMKG mengimbau masyarakat di Sulawesi Utara, khususnya di Kepulauan Sangihe, untuk tetap tenang namun waspada. Masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG, baik melalui website, media sosial, atau aplikasi InfoBMKG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.